Rabu, 29 Januari 2014

NEGARA THAILAND

PROFIL THAILAND



Ibukota     : Bangkok
Agama      : Mayoritas Budha (95%), Islam (4%), sisanya Kristen dan Hindu 
Suku Bangsa      : Mayoritas Thai, Lao, Melayu, China, Mon, Khmer.
Mata Uang        : Bath 
Bahasa        : Thailand (resmi) dan Inggris
Lagu KebangsaanPhleng Chat 
Kemerdekaan        : (tidak mengalami penjajahan)
Pemerintahan        : Monarki Konstitusional 
Raja       : Raja Bhumiboi Adulyadej 
Perdana Menteri : Yingluck Shinawarta 
Kemerdekaan       :
·
Kerajaan Sukhothai  : 1238 - 1368
·
Kerajaan Ayuttaya    : 1350 – 1767
·
Kerajaan Thonburi   : 1767 – 7 April 1782 
 Sistem Pemerintahan   : Monarki Demokrat Konstitusional
Luas negara Thailand adalah 513.115 km².
Secara astronomis Thailand terletak diantara 5°-21°LU dan 97°-106° BT
Letak Geografis Thailand adalah di Semenanjung Indo-China, Asia Tenggara.

Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung. Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.
BATAS-BATAS NEGARA THAILAND
Sebelah Utara    : Myanmar dan Laos
Sebelah Timur   : Laos dan Kampuchea (Kamboja)
Sebelah Selatan : Malaysia, Teluk Siam
Sebelah Barat    : Laut Andaman dan Myanmar

GARIS PANTAI
Dengan panjang total 2500 km, pantai Thailand berhubungan langsung dengan laut Andaman dan disebelah selatan dengan teluk Thailand. Pulau-pulau yang berpenghuni maupun kosong tersebar di sepanjang perairan tersebut.
BENTANG ALAM
Secara umum bentang alam wilayah Thailand dapat dikelompokkan atas lima bagian, yaitu:
1) Daerah pegunungan terdapat di perbatasan dengan Myanmar. Puncak tertingginya adalah gunung Doi Inthanon (2.595 m)
2) Daerah dataran rendah terdapat di sebelah selatan pegunungan utara. Wilayah ini merupakan Daerah Sungai Chao Phraya.
3) Plato (dataran tinggi) Korat terdapat di sebelah timur dataran rendah. Wilayah ini terletak di antara Sungai Pa Sak dan Sungai Mekong. Daerah ini tersusun dari batuan kapur.
4) Daerah pegunungan dan perbukitan di sebelah tenggara dan memanjang ke barat laut dengan puncaknya adalah gunung Khao Soi Do (1.000m)
5) Daerah Semenanjung Thailand di bagian selatan. daerah ini dicirikan oleh wilayah memanjang dari Tennaserin di utara sampai dengan perbatasan Malaysia. Di wilayah ini terdapat daerah yang paling sempit, yaitu Tanah Genting Kra.
IKLIM DI THAILAND
Thailand beriklim tropis dengan perbedaan yang jelas antara musim hujan dengan musim kemarau. Musim hujan berlangsung pada bulan Mei sampai September, sedangkan musim kemarau pada bulan November sampai Februari. Suhu udara di utara sekitar 15º C sedangkan di selatan sekitar 27º C.
JULUKAN NEGARA THAILAND
1) Negeri gajah putih, karena gajah merupakan hewan suci di Thailand.
2) Negeri seribu pagoda, karena banyak terdapat pagoda di negara ini. Pagoda adalah tempat beribadah umat Budha.
3) Rumah Rakyat Merdeka, karena merupakan negara yang belum pernah dijajah oleh bangsa Eropa.
KEADAAN PENDUDUK
Jumlah penduduk Thailand pertengahan tahun 2005 berjumlah 65 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk 0,7% per tahun. Penduduk asli bangsa Thai (53%), sedangkan etnis lain keturunan China, Melayu, Laos, Kamboja, dan India. Daerah yang paling padat penduduk adalah lembah Sungai Chao Phraya.
Agama yang banyak penganutnya adalah Budha Threvada (92%). Lainnya beragama Islam, Kong Hu Chu, Hindu dan Kristen.
KEGIATAN EKONOMI THAILAND
Thailand merupakan negara agraris.
Jenis tanaman yang dibudidayakan adalah padi, ubi, dan jagung.
Thailand merupakan lumbung padi utama Asia Tenggara.
Daerah pertanian utama adalah di daerah aliran Sungai Chao Phraya.
Hasil pertanian adalah beras, karet, jagung, tapioca, gula, rami, kepala.
Juga sebagai penghasil buah-buahan, pepaya, durian, mangga, jambu.
Sektor pertambangan menghasilkan timah dengan daerah penambangan di Ranong, Phong Nga, dan Phuket
Hasil tambang meliputi timah, antimonium, besi, manggan.
 Perindustrian yang diutamakan adalah industri pengolahan hasil pertanian, dan industri bahan pangan
Hasil industrinya adalah karung goni, gula, kertas, karet dan penggergajian kayu, tekstil.
Hasil hutan Thailand adalah kayu jati.
Ekspor utama Thailand adalah tekstil, computer dan komponennya, integrated circuit, berlian.
Impor utamanya adalah mesin industry, baja, alat elektronik, suku cadang kendaraan.

FLORA FAUNA THAILAND
Thailand memiliki hampir 300 jenis mamalia dan mengakui sebagai negara dengan keragaman burung terbesar di Asia (lebih dari 900 spesies)
Thailand juga memiliki 30 kawasan Konsevasi.
Fauna khas Thailand meliputi gajah, beruang hitam, tapir, harimau,
   king kobra, leopard cat,
   golden cat.

Flora khas Thailand adalah anggrek.

KERJASAMA THAILAND DENGAN INDONESIA
Pemerintah Indonesia dan Thailand terus berusaha meningkatkan kerjasama antara dua negara. Salah satunya dengan melakukan pertemuan bilateral.
Bidang Pendidikan
  Melalui ASEAN University Networks, Indonesia dan Thailand telah bekerjasama dalam bidang pendidikan.
Bidang Ekonomi
  Indonesia dan Thailand merupakan mitra dagang terpenting ketiga didalam kawasan ASEAN, kedua negara ini memiliki perdagangan bilateral senilai $ 8700000000 pada tahun 2007.
Bidang Pariwisata
 Banyak orang Indonesia suka pergi ke Thailand, Khusunya ke Bangkok.
Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama alih teknologi informasi dan teknologi, perdagangan, pelatihan, teknik dan penelitian dalam bidang pertanian. Kesepakatan itu dituangkan dalam MoU yang ditandatangi oleh Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand, Khunying Sudarat Keyuprahan, Jumat siang. Penandatangan yang dilakukan di Ruang Purple di Thai Koo Fah Building (gedung pemerintahan Thailand) di Bangkok, disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Thailand Thaksin Shinawatra. 
Menurut informasi Departemen Pertanian, bentuk kerja sama yang akan dilaksanakan menurut isi nota kesepahaman itu antara lain menyangkut promosi perdagangan komoditi pertanian; pengelolaan dan perlindungan keragaman hayati pertanian; pengembangan dan penyuluhan pertanian; kerja sama teknik dan peningkatan SDM; serta pengelolaan dan perlindungan lahan-lahan pertanian dan air. Untuk mendukung pencapaian kerja sama, kedua pihak sepakat untuk membentuk Kelompok Kerja Pertanian Bersama (JAWG), yang diketuai oleh seorang pejabat tinggi dari masing-masing negara.

0 komentar:

Posting Komentar