Manfaat lain Ragi Tape!

Masker Ragi Tape dapat mengencangkan kulit wajah

7 Jenis Hutan di Indonesia

Indonesia kaya akan flora yang terpendam di Pelosok Negeri

Masker telur ayam yang populer saat ini!

Cara tepat untuk cantik alami tanpa efek samping

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 05 Februari 2014

CARA MEMBUAT SAUS SAMBAL

Hai reades!! tentunya saus sambal tidak asing bagi masyarakat Indonesia, rasanya ada yang kurang bila makan tanpa sambal. Kali ini saya mau berbagi resep saus sambal yang menurut saya enak dan baik untuk dijadikan referensi. 
Bahan yang diperlukan untuk membuat saus sambal sebagai berikut :
  • 500 gram buah tomat segar berwarna merah. Cuci bersih di air yang mengalir.
  • 700 gram cabe besar. Cuci bersih di air yang mengalir.
  • 1 sendok teh garam halus.
  • ½ sendok teh merica bubuk.
  • 1 sendok teh penyedap rasa (atau sesuai selera Anda).
  • 1 sendok makan gula pasir.
  • 50 ml kaldu ayam

Berikut langkah untuk membuat saus sambal : 
  • Pertama, keratlah buah tomat sebelum dimasukkan ke dalam air yang panas yang telah matang. Rendam tomat ini selama kurang lebih 3 sampai 5 menit. Kemudian angkat dan tiriskan.
  • Setelah dingin mulailah mengupas kulit luar buah tomat. Dan kemudian keluarkan bagian bijinya hingga benar-benar bersih sempurna.
  • Lakukan hal yang sama dengan cabe merah besar. Rendam di air panas, tiriskan dan kemudian dikupas kulit luarnya dan selanjutnya dibuang bagian bijinya tanpa sisa. Proses ini dikenal dengan nama Blanchin yang fungsinya untuk menhentikan aktifitas enzim yang ada di dalam tomat maupun cabe.
  • Selanjutnya, haluskanlah cabe dan juga tomat rebus tadi dengan menggunakan blender.
  • Berikutnya, panaskan wadah untuk memasak (panci/wajan besar) dan masukkan tomat dan cabe blender yang telah halus sempurna. Masak tanpa menggunakan campuran minyak sama sekali. Terus aduk cabe dan tomat halus ini hingga berubah menjadi kental.
  • Saat kandungan airnya sudah mulai habis, masukkan ke dalamnya bumbu berupa gula, garam dan penyedap sesuai selera Anda. Aduk lagi hingga benar-benar tercampur.
  • Angkat saus sambal Anda dan sajikan untuk keluarga.  

source : http://caramembuatsambal.blogspot.com/2013/07/mau-tahu-cara-membuat-saus-sambal

Rabu, 29 Januari 2014

NEGARA THAILAND

PROFIL THAILAND



Ibukota     : Bangkok
Agama      : Mayoritas Budha (95%), Islam (4%), sisanya Kristen dan Hindu 
Suku Bangsa      : Mayoritas Thai, Lao, Melayu, China, Mon, Khmer.
Mata Uang        : Bath 
Bahasa        : Thailand (resmi) dan Inggris
Lagu KebangsaanPhleng Chat 
Kemerdekaan        : (tidak mengalami penjajahan)
Pemerintahan        : Monarki Konstitusional 
Raja       : Raja Bhumiboi Adulyadej 
Perdana Menteri : Yingluck Shinawarta 
Kemerdekaan       :
·
Kerajaan Sukhothai  : 1238 - 1368
·
Kerajaan Ayuttaya    : 1350 – 1767
·
Kerajaan Thonburi   : 1767 – 7 April 1782 
 Sistem Pemerintahan   : Monarki Demokrat Konstitusional
Luas negara Thailand adalah 513.115 km².
Secara astronomis Thailand terletak diantara 5°-21°LU dan 97°-106° BT
Letak Geografis Thailand adalah di Semenanjung Indo-China, Asia Tenggara.

Di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung. Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.
BATAS-BATAS NEGARA THAILAND
Sebelah Utara    : Myanmar dan Laos
Sebelah Timur   : Laos dan Kampuchea (Kamboja)
Sebelah Selatan : Malaysia, Teluk Siam
Sebelah Barat    : Laut Andaman dan Myanmar

GARIS PANTAI
Dengan panjang total 2500 km, pantai Thailand berhubungan langsung dengan laut Andaman dan disebelah selatan dengan teluk Thailand. Pulau-pulau yang berpenghuni maupun kosong tersebar di sepanjang perairan tersebut.
BENTANG ALAM
Secara umum bentang alam wilayah Thailand dapat dikelompokkan atas lima bagian, yaitu:
1) Daerah pegunungan terdapat di perbatasan dengan Myanmar. Puncak tertingginya adalah gunung Doi Inthanon (2.595 m)
2) Daerah dataran rendah terdapat di sebelah selatan pegunungan utara. Wilayah ini merupakan Daerah Sungai Chao Phraya.
3) Plato (dataran tinggi) Korat terdapat di sebelah timur dataran rendah. Wilayah ini terletak di antara Sungai Pa Sak dan Sungai Mekong. Daerah ini tersusun dari batuan kapur.
4) Daerah pegunungan dan perbukitan di sebelah tenggara dan memanjang ke barat laut dengan puncaknya adalah gunung Khao Soi Do (1.000m)
5) Daerah Semenanjung Thailand di bagian selatan. daerah ini dicirikan oleh wilayah memanjang dari Tennaserin di utara sampai dengan perbatasan Malaysia. Di wilayah ini terdapat daerah yang paling sempit, yaitu Tanah Genting Kra.
IKLIM DI THAILAND
Thailand beriklim tropis dengan perbedaan yang jelas antara musim hujan dengan musim kemarau. Musim hujan berlangsung pada bulan Mei sampai September, sedangkan musim kemarau pada bulan November sampai Februari. Suhu udara di utara sekitar 15º C sedangkan di selatan sekitar 27º C.
JULUKAN NEGARA THAILAND
1) Negeri gajah putih, karena gajah merupakan hewan suci di Thailand.
2) Negeri seribu pagoda, karena banyak terdapat pagoda di negara ini. Pagoda adalah tempat beribadah umat Budha.
3) Rumah Rakyat Merdeka, karena merupakan negara yang belum pernah dijajah oleh bangsa Eropa.
KEADAAN PENDUDUK
Jumlah penduduk Thailand pertengahan tahun 2005 berjumlah 65 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk 0,7% per tahun. Penduduk asli bangsa Thai (53%), sedangkan etnis lain keturunan China, Melayu, Laos, Kamboja, dan India. Daerah yang paling padat penduduk adalah lembah Sungai Chao Phraya.
Agama yang banyak penganutnya adalah Budha Threvada (92%). Lainnya beragama Islam, Kong Hu Chu, Hindu dan Kristen.
KEGIATAN EKONOMI THAILAND
Thailand merupakan negara agraris.
Jenis tanaman yang dibudidayakan adalah padi, ubi, dan jagung.
Thailand merupakan lumbung padi utama Asia Tenggara.
Daerah pertanian utama adalah di daerah aliran Sungai Chao Phraya.
Hasil pertanian adalah beras, karet, jagung, tapioca, gula, rami, kepala.
Juga sebagai penghasil buah-buahan, pepaya, durian, mangga, jambu.
Sektor pertambangan menghasilkan timah dengan daerah penambangan di Ranong, Phong Nga, dan Phuket
Hasil tambang meliputi timah, antimonium, besi, manggan.
 Perindustrian yang diutamakan adalah industri pengolahan hasil pertanian, dan industri bahan pangan
Hasil industrinya adalah karung goni, gula, kertas, karet dan penggergajian kayu, tekstil.
Hasil hutan Thailand adalah kayu jati.
Ekspor utama Thailand adalah tekstil, computer dan komponennya, integrated circuit, berlian.
Impor utamanya adalah mesin industry, baja, alat elektronik, suku cadang kendaraan.

FLORA FAUNA THAILAND
Thailand memiliki hampir 300 jenis mamalia dan mengakui sebagai negara dengan keragaman burung terbesar di Asia (lebih dari 900 spesies)
Thailand juga memiliki 30 kawasan Konsevasi.
Fauna khas Thailand meliputi gajah, beruang hitam, tapir, harimau,
   king kobra, leopard cat,
   golden cat.

Flora khas Thailand adalah anggrek.

KERJASAMA THAILAND DENGAN INDONESIA
Pemerintah Indonesia dan Thailand terus berusaha meningkatkan kerjasama antara dua negara. Salah satunya dengan melakukan pertemuan bilateral.
Bidang Pendidikan
  Melalui ASEAN University Networks, Indonesia dan Thailand telah bekerjasama dalam bidang pendidikan.
Bidang Ekonomi
  Indonesia dan Thailand merupakan mitra dagang terpenting ketiga didalam kawasan ASEAN, kedua negara ini memiliki perdagangan bilateral senilai $ 8700000000 pada tahun 2007.
Bidang Pariwisata
 Banyak orang Indonesia suka pergi ke Thailand, Khusunya ke Bangkok.
Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama alih teknologi informasi dan teknologi, perdagangan, pelatihan, teknik dan penelitian dalam bidang pertanian. Kesepakatan itu dituangkan dalam MoU yang ditandatangi oleh Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand, Khunying Sudarat Keyuprahan, Jumat siang. Penandatangan yang dilakukan di Ruang Purple di Thai Koo Fah Building (gedung pemerintahan Thailand) di Bangkok, disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan PM Thailand Thaksin Shinawatra. 
Menurut informasi Departemen Pertanian, bentuk kerja sama yang akan dilaksanakan menurut isi nota kesepahaman itu antara lain menyangkut promosi perdagangan komoditi pertanian; pengelolaan dan perlindungan keragaman hayati pertanian; pengembangan dan penyuluhan pertanian; kerja sama teknik dan peningkatan SDM; serta pengelolaan dan perlindungan lahan-lahan pertanian dan air. Untuk mendukung pencapaian kerja sama, kedua pihak sepakat untuk membentuk Kelompok Kerja Pertanian Bersama (JAWG), yang diketuai oleh seorang pejabat tinggi dari masing-masing negara.

Minggu, 19 Januari 2014

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


No
Nama Bahan
Zat yang terkandung
Fungsi
1.
Rinso
1.       Surfaktan (surface active agent) :
a. Anionik :
-Alkyl Benzene Sulfonate (ABS)
-Linier Alkyl Benzene Sulfonate (LAS)
-Alpha Olein Sulfonate (AOS)
b. Kationik : Garam Ammonium
c. Non ionik : Nonyl phenol polyethoxyle
d. Amphoterik : Acyl Ethylenediamines

2.     Builder (pembentuk) :
a. Fosfat : Sodium Tri Poly Phosphate (STPP)
b. Asetat :
- Nitril Tri Acetate (NTA)
- Ethylene Diamine Tetra Acetate (EDTA)
c. Silikat : Zeolit

3.     Filler (pengisi) :
a.     Sodium sulfat

4.     Aditif :

 Enzim, Boraks, Sodiuklorida, Carboxy Methyl Cellulose (CMC)

natirum Lauril Sulfat (CH3-(CH2)11-SO4Na)

 

5.     Natrium Alkilbenzena Sulfonat

6.     Natrium fosfat

7.     Natrium karbonat


Sebagai pembersih karena air murni tidak dapat menghapus atau menghilangkan kotoran pakaian/barang yang berminyak, atau terkena pengotor organic lainnya.

2.
Bayclin
  • Natrium Hipoklorit (NaOCl)
  • Air


  • Menghilangkan kotoran atau noda berwarna
  • Sebagai desinfektan (membasmi kuman)
3.
Royco
  • Garam
  • Mononatrium glutamat
  • Dinatrium inosinat dan guanilat
  • Gula
  • Perisa dinatrium suksinat
  • Kunyit
  • Anti kempal silikon dioksida
  • Asam sitrat
  • Pewarna karamel
  • Lemak nabati
  • Dekstrin



  • Untuk penyedap rasa makanan.
  • Mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang waktu pemprosesan.
  • Memberi cita rasa tertentu kepada makanan yang tidak mempunyainya.
4.
Sasa
  • Mono Sodium Glutamat (MSG)



Untuk penguat rasa makanan
5.
Susu Ultra
  • Susu sapi segar,
  • Sukrosa
  •  pemantap nabati
  •  perisa stroberi
  •  pewarna alami karmin (cl 75470).
  • Untuk memenuhi kebutuhan tubuh (protein alami)
  • Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan makanan lain yang diserap oleh tubuh.
  • Kandungan yodium, seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.
  • Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut dan patah tulang.
  • Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.


6.
Coca Cola
  • 4-methylimidazole      (4-MI)
  • Kafein
  • Gula
  • Asam fosfat
  • Asam sitrat
  • Bisphenol A


 Untuk menghilangkan dahaga.
7.
Krating Dieng
  • Taurine
  • Calfeine
  • Inositol
  • Niacinamide (vitamin B3)
  • Pyridoxine HCl (vitamin B6)
  • Dexpanthenol (provitamin B5)
  • Cyanocobalamine (vitamin B12)
  • Gula murni
  • Ponceau 4R Cl 16255
  • Tartrazin Cl 19140
  • Critric Acid
  • Trisodium citrate
  • Sodium benzoat
  • Perasa makanan


Untuk menambah stamina agar tidak mudah lelah.


















8.
Nutrisari
  • Sukrosa
  • Serbuk mangga
  • Pengatur keasaman
  • Perisa sweet mango
  • Mineral trikalsium fosfat
  • Vitamin
  • Penstabil natrium karbosimetil selulose
  • Pemanis aspartam 63 mg/sachet
  • Tartrazin Cl 19140
  • Kuning FCF Cl 15985



Untuk menyegarkan dan menghilangkan dahaga.
9
Pepsodent
  • natirum Lauril Sulfat (CH3-(CH2)11-SO4Na); Kalsium karbonat (CaCO3); Silikon oksida (SiO2); Natrium monofloroposfat (Na2PO3F), flouride



Membersihkan dan menghilangkan kuman serta mencegah gigi berlubang.
Pertanyaan :
1.      Tuliskan bahan yang digunakan sebagai :
a.     Pembersih        : Rinso, Daia, Attack, Sabun mandi, Shampo.
b.     Pemutih           : Bayclin. Proclin
c.      Penyedap        : Royco, Masako, Sasa, Ajinomoto, Oktil asetat, Amil asetat, Etil asetat.
d.     Pengawet        : Garam, Gula, Asam Cuka, Natrium nitrat, asam fosfat, asam nitrat.


2.      Jelaskan dampak negatif penggunaan bahan-bahan tersebut di atas ?
1)      Pembersih        : Rusaknya keindahan lingkungan perairan, terancamnya kehidupan di air, dan
  merugikan kesehatan manusia.
2)      Pemutih           : Merusak ekosistem lingkungan. Dapat memudarkan warna pakaian
  apabila digunakan tidak sesuai petunjuk.
3)      Penyedap rasa             : Dapat menimbulkan  resiko pada kesehatan. Dan bila menggunakan.....
penyedap rasa yang mengandung Monosodium Glutamat (MSG) yang      berlebihan maka akan menyebabkan kepala pusing dan berdenyut.
4)      Zat pengawet  : Penggunaan zat pengawet sintetis (buatan) berlebihan akan menyebabkan
gangguan pada sistem saraf, hati, ginjal dan kulit. Terjadinya komplikasi pada otak dan hati. Dan menyebabkan kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 3-6 gram.
5)      Zat Pemanis    :
·         Bila menggunakan zat pemanis alami berlebihan akan menimbulkan resiko kegemukan.
·         Penggunaan Sakarin yang berlebihan akan meninggalkan rasa pahit yang merangsang terjadinya tumor pada bagian kandung kemih.
·         Garam-garam siklamat pada proses metabolisme akan menghasilkan senyawa sikloheksamina(karsinogenetik) yang dapat menimbulkan penyakit kanker.

6)      Pestisida          : Terjadinya pengumpulan pestisida (akumulasi) dalam tubuh manusia karena                        beberapa jenis pestisida yang sulit terurai dan dapat menimbulkan resiko
Kanker. Dan munculnya hama spesies baru yang lebih tahan terhadap takaran
  pestisida.
7)      Coca Cola       : Jika sering mengkomsumsinya dengan porsi besar perut akan buncit.
8)      Zat Pewarna    : Bila memakai zat pewarna sintetik yang bukan untuk makanan dan minuman
                          (pewarna tekstil) dapat membahayakan kesehatan apabila masuk ke dalam
                          tubuh karena bersifat karsinogen (penyebab penyakit kanker).





Kegiatan 2
Studi Pustaka Tentang Zat-zat kimia yang terdapat dalam bahan
Sebutkan tujuan penggunaan zat berikut dan zat tersebut termasuk golongan alami atau sintetis :

    1. Sakarin            : Pemanis buatan yang memiliki struktur dasar sulfinida benzoat. Karena tidak strukturnya berbeda dengan karbohidrat, sakarin tidak menghasilkan kalori. Sakarin jauh lebih manis dibanding sukrosa, dengan perbandingan rasa manis kira-kira 400 kali lipat sukrosa. Dalam konsentrasi sedang sampai tinggi bersifat meninggalkan aftertaste pahit atau rasa logam. Untuk menghilangkan rasa ini sakarin dapat dicampurkan dengan siklamat dalam perbandingan 1:10 untuk siklamat. Sifat fisik sakarin yang cukup dikenal adalah tidak stabil pada pemanasan. Sakarin yang digunakan dalam industri makanan adalah sakarin sebagai garam natrium. Hal ini disebabkan sakarin dalam bentuk aslinya yaitu asam, bersifat tidak larut dalam air. Zat ini tergolong zat yang sintetis (buatan)
    2. Tartrazin          : Pewarna kuning lemon sintetis yang umum digunakan sebagaipewarna makanan. Tartrazin merupakan turunan dari coal tar, yang merupakan campuran dari senyawa fenol, hidrokarbon polisiklik, dan heterosklik. Karena kelarutannya dalam air, tartrazin umum digunakan sebagai bahan pewarna minuman. Termasuk zat yang sintetis (buatan)
    3. Natrium Benzoat         : Salah satu jenis bahan pengawet organik pada makanan. Natrium benzoat merupakan garam atau ester dari asam benzoat (C6H5COOH) yang secara komersial dibuat dengan sintesis kimia. Natrium benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat atau soda Benzoat.
    4. Monosodium Glutamat           : Lebih dikenal dengan MSG, merupakan garam natrium dari asam glutamat yang merupakan salah satu asam amino non-esensial paling berlimpah yang terbentuk secara alami. Zat ini digunakan sebagai bahan penyedap rasa pada makanan.
    5. BHA : mencegah oksidasi Lipid (antioksidan). Penggunaannya untuk mengawetkan bahan makanan. Zat ini termasuk golongan zat sintetis.
    6. Indigo karmin                         : Penanda pH dengan persamaan kimia C16H8N2Na208S2. Bahan kimia ini dapat digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman, yang mengubahnya menjadi warna biru. Indigo Karmin berbahaya untuk saluran pernapasan jika ditelan. Bahaya ini juga iritan pada kulit dan mata. Zat ini termasuk golongan zat sintetis (buatan)
    7. Butil hidroksi tulen : Tujuan penggunaan untuk melindungi makanan yang mengandung lemak. Zat ini termasuk zat sintetis.